Bakat seseorang seringkali sudah tercermin ketika dia masih anak-anak.
Seorang ibu melihat talenta musik pada anak gadisnya yang masih kecil,  dan dia ingin memacu kemajuan bakatnya ini, dibelinyalah tiket konser  piano Richard Clayderman.
Ketika malam pertunjukan itu tiba, keduanya mendapat tempat duduk di depan dekat panggung.
Dengan mata terbelalak, gadis itu memandang kagum pada kemegahan grand piano yang ada di panggung.
Wanita tadi asyik berbincang-bincang dengan seorang teman yang duduk di  dekatnya, dan tidak menyadari bahwa gadis kecilnya telah menyelinap  keluar.
Saat lampu ruangan diredupkan dan lampu sorot mulai diarahkan ke piano,  wanita tadi terkejut karena melihat anaknya sedang duduk di kursi piano.
Dengan lugunya ia memainkan lagu "Twinkle, twinkle Little Star".
Sebelum wanita tadi berusaha memanggil anaknya turun, sang pemain piano  konser yang terkenal itu muncul di panggung dan langsung menuju piano,  "Jangan berhenti, mainkan terus," bisiknya kepada gadis kecil itu.
Dengan membungkukkan badan, Richard menekan tuts dengan tangan kiri dan mulai memainkan bagian bass.
Kemudian dengan tangan kanan dia menjangkau sisi piano yang lain, dan menambahkan permainan obligato.
Sang maestro dan si pemula yang masih muda imut-imut membuat penonton  berkali-kali berdecak kagum, malah ada yang menitikan air mata,  khususnya sang ibu dari si gadis cilik itu.
Bukan sampai disitu saja, pada rekaman sang maestro berikutnya, setelah  diajak latihan bersama beberapa kali si gadis kecil mendampingi sang  maestro bahkan sampai ke pembuatan video klip.
Satu hal yang sama sekali tidak terbayangkan oleh sang ibu sebelumnya.
Tak peduli betapa kecilnya atau "amatir"nya dalam menghadapi tugas  pekerjaan kita hari ini, SANG MAESTRO (TUHAN) akan mengatakan : "Jangan  berhenti, mainkan terus!"
Dia akan menambahkan apa saja yang kita butuhkan untuk mengubah usaha  kita menjadi sebuah karya yang agung, menjadi sebuah master piace di  dalam kehidupan kita..
"Aku merancangkan bagimu masa depan yang penuh harapan." Yeremia 29:11
diambil dari Buletin PMK Teknik UKDW "Integrity"